Sederhana saja , karna bagiku.... apapun keadaannya... HIDUP ADALAH ANUGERAH

Total Tayangan Halaman

Diberdayakan oleh Blogger.


Aku pikir titik terendah dalam hidupku adalah saat aku terbangun di ranjang yang tidak kukenal,bersama laki laki yang tidak kukenal... Baru kusadari aku salah..
Titik terendah dalam hidupku,adalah saat aku sadar kalau kamu sudah pergi untuk selamanya Masgusay..
Saat aku sadar kalau aku sudah kehilangan seorang yang kuanggap sahabatku,dewa penolongku,malaikat pelindungku...
Aku bagaikan gelas yang sudah hancur berkeping keping... Tidak ada harapan untuk menyatukannya kembali.. 
Hingga Ibu datang dan sadarkan aku,kalau aku harus melanjutkan semangat yang sudah kamu keluarkan dalam hidupku..
Ibu dan kamu adalah dua malaikat yang dikirim Allah untuk mendampingiku,Mas... Aku bersyukur di titik terendah dalam hidupku ini,saat salah satu malaikat meninggalkan aku,Aku masih punya malaikat lain yang menyayangiku dengan tulus.
Aku janji... Aku akan bangkit Masgusay,akan kulanjutkan hidupku. Aku akan selesaikan kuliahku.. Suatu hari nanti aku akan menjadi Nita yang Masgusay inginkan.. Nita yang bukan lagi perempuan di pinggir jalan,tapi perempuan yang berhasil dan terhormat..

1 komentar:

  1. Bagai berjuta misteri tiada habisnya bila kita ingat akan kematian mungkin berjuta pertanyaan ingin kita tanyakan tapi apalah daya kematian ituadalah takdir mungkin setiap kali kita memandang orang yg paling kita cintai pasti kita akan takut akan kematian mereka,jika semua orang yg aku cintai pergi pada siapa ku bergantung,aku menyadari semua akan kembali tapi apakah semua orang jika ingat kamatian ingat akan akhirat,mungkin apakah kita bisa membahagiakan mereka sebelum mereka pergi untuk selamanya.....cintailah ayah bundamu sebelum mereka pergi.....

    BalasHapus